Mari Renungkan

 Bismillahirrahmanirrahim… kali ini saya mau ngeshare Hukum Pertemanan antara Pria dan Wanita yang dirangkum dari Ustadz Abu Umar Basyir.... 

 Seorang wanita muslimah memiliki batasan hijab yang membatasi segala aktivitasnya agar terlindungi dari maksiat & kerusakan. Hijab bukan sekedar lembaran pakaian yang menutup aurat seorang wanita muslimah. Hijab lembar ketaqwaan yang membatasi segala gerak-gerik, ucapan dan perilaku.

 Berkomunikasi dengan lawan jenis boleh-boleh saja. Tetapi hanya dalam batas yang memang diperlukan, mendadak, genting, darurat. Umar bin Al-Khatab berkata "Ucapan itu hanya ada 4, Selain itu sampah belaka.
      Pertama, membaca Al-Quran. 
      Kedua, Membaca hadist-hadist nabi. 
      Ketiga, membaca ucapan penuh hikmah dari para ulama. 
      Keempat, berbicara hal yang penting dalam soal keduniaan.

 Bagi Muslim-Muslimah tidak layak bila seorang muslim-muslimah mengobrol dalam soal keseharian secara berlebihan. Kenapa tidak boleh berlebihan? Karena semua itu ibarat sampah yang seringkali mengandung kotoran dosa dan maksiat.

 Seorang muslim-muslimah harus saling menjaga kehormatan masing-masing.

 Berbicara dengan lawan jenis diperbolehkan. Namun ulama memberikan beberapa rambu sesuai dengan nash dalam syariat yang ada yaitu :

Menahan pandangan, Boleh bicara tetapi harus menjaga pandangan. Ingat, pandangan mata itu sebagian dari panah-panah iblis. (Landasan Qs. An-Nur: 30-31)

Menutup aurat, Jika berbicara dengan lawan jenis wanita muslimah harus menutup aurat.

Wanita muslimah harus tenang dan terhormat dalam gerak-gerik. (Landasan QS. Al-Ahzab: 32)

Wanita muslimah saat berbicara dengan non mahram tidak boleh bertutur kata yang dibuat-buat, mendesah-desah, mendayu-dayu, atau terlalu lembut. Wanita muslimah harus berbicara dengan tegas, lugas dan seperlunya.

Serius & sopan dalam berbicara, Muslimah tidak layak bergurau dan bercanda dengan lawan jenis. Kenapa bercanda & bergurau dengan lawan jenis tidak boleh? Karena canda itu mengundang ketertarikan pihak lawan jenis.

 Wanita itu godaan terberat bagi pria. So, para muslimah batasi ruas-ruas pembicaraan, hindari topik-topik yang gak perlu dibahas.

 Wanita itu godaan terberat bagi pria dalam segala kondisi & situasi. So, wanita muslimah hindari berbicara panjang lebar kepada ikhwan.

 Bagaimana jika berbicara lewat telpon kepada lawan jenis? Boleh-boleh saja namun harus memerhatikan adab-adab berbicara & hanya boleh dalam keadaan darurat saja.

 "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyuk dalam salatnya & menjauhkan diri dari perbuatan & perkataan yang tidak berguna" (Al-Mukminun:1-3)


Alhamdulillah, selesai. Semoga bisa menjadi muhasabah kita semua dalam bertingkah laku, berbicara Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bermuhasabah diri. Aamiin ya rabbal 'alamiin... 


sumber : Mutiara Hadist|Penebar dakwah merajud ukhuwah islamiah|facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar